tribatimes.com - Kabupaten Bekasi - RSUD Cabang Bungin menjadi salah satu tuan rumah pelaksanaan seleksi tahap III Penghargaan PNS Berprestasi kategori Inovatif, Inspiratif, dan Future Leader Jawa Barat 2025 yang digelar pada Jumat (26/09/2025). Pada kesempatan ini, Drg. Yunita Ambarwati tampil sebagai kandidat dari Kabupaten Bekasi dalam kategori The Future Leader.
Kegiatan visitasi berlangsung di Aula Lantai Dua RSUD Cabang Bungin dan dihadiri oleh tim penilai yang terdiri dari sejumlah guru besar dan akademisi, yakni Prof. Dr. H. Agus Ahmad Safei, M.Ag (UIN Sunan Gunung Djati), Dr. Ferry Hadiyanto, S.E., M.A (Universitas Padjadjaran), Prof. Ridwan Sutriadi, S.T., M.T., Ph.D (Institut Teknologi Bandung), dan Prof. Dr. H. Karim Suryadi, M.Si (Universitas Pendidikan Indonesia). Turut hadir pula perwakilan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat, Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan BKD Jabar, Nenden Tatin Margati, serta Direktur RSUD Cabang Bungin, Dr. Erni Herdiani bersama jajarannya.
Dalam sesi penilaian, tim visitasi menanyakan langsung kepada pimpinan (Dirut RSUD Cabang Bungin), pegawai, pasien, hingga media terkait kiprah, inovasi, dan kepemimpinan Drg. Yunita Ambarwati. Direktur RSUD Cabang Bungin, Dr. Erni Herdiani, memberikan apresiasi tinggi terhadap sosok Drg. Yunita.
“Sejak pertama saya melihat, beliau selalu ceria dengan semangat yang luar biasa. Sebagai leadership sudah teruji, bahkan dengan inovasinya yakni Sidomo. Beliau juga Ketua Koperasi RSUD yang berhasil berkembang dari modal nol hingga memiliki omzet Rp1,5 miliar dalam waktu singkat. Koperasi ini bahkan mampu merangkul UMKM dan telah berbadan hukum resmi. Tahun 2022 lalu, Drg. Yunita juga turut berperan dalam suksesnya akreditasi RSUD Cabang Bungin menjadi Rumah Sakit Paripurna,” ungkap Dr. Erni.
Drg. Yunita sendiri dikenal sebagai pencetus Sidomo, sebuah inovasi digital yang mempermudah pengelolaan SOP dan SK agar lebih tertata rapi. Inovasi ini terbukti mendukung peningkatan mutu pelayanan dan berkontribusi terhadap akreditasi rumah sakit.
Tidak hanya dari internal rumah sakit, apresiasi juga datang dari pasien hingga insan media. Salah satu pasien mengungkapkan bahwa anaknya kini rajin menggosok gigi setelah mendapat edukasi langsung dari Drg. Yunita. Media juga menilai dirinya sebagai sosok yang aktif turun ke lapangan, dekat dengan masyarakat, dan pantang menyerah dalam memberikan pelayanan kesehatan maupun edukasi.
“Harapan saya Drg. Yunita bisa melaju ke tahap berikutnya dan menjadi juara. Tahun ini kami bersyukur dua inovasi dari RSUD Cabang Bungin berhasil lolos administrasi, yakni Skort oleh Eni Mulyani dan Sidomo oleh Drg. Yunita. Ke depan, target kami tentu lebih banyak lagi ASN yang berprestasi,” tambah Dr. Erni.
Sementara itu, Drg. Yunita Ambarwati menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan.
“Semua ini saya pelajari dari Direktur, Dr. Erni Herdiani, sejak awal hingga sekarang. Untuk tahapan berikutnya saya biarkan mengalir saja, karena nanti lebih ke debat isu-isu strategis. Saya akan menjawab sesuai yang saya pahami. Masuk 6 besar saja sudah luar biasa, apalagi bisa menjadi juara. Alhamdulillah,” ujarnya.(Catur Sujatmiko)