tribatimes.com - Kabupaten Bekasi - Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) daerah pemilihan (Dapil) 2, Ombi Hari Wibowo, melaksanakan kegiatan reses tahun 2025 yang digelar di Sanggar Putra Annawaa, Kampung Selang Bojong RT/RW 005/001, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Dalam kesempatan tersebut, Ombi menyampaikan berbagai pandangan terkait kondisi fiskal daerah serta komitmen Fraksi PKB dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan keagamaan dan kesejahteraan aparatur wilayah. Sabtu Malam 1/11/2025.
“Bisa kita lihat dengan kasat mata bahwa belanja pegawai menjadi salah satu yang paling tinggi, apalagi dengan adanya PPPK dan sebagainya. Selain itu, kita juga melihat upaya efisiensi terus dilakukan pemerintah daerah,” ujar Ombi saat diwawancarai awak media.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Ombi menyampaikan optimisme terhadap kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang dinilai mampu memperkuat pertumbuhan ekonomi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Saya optimistis dengan Purbaya (Menkeu) dalam meningkatkan ekonomi sehingga efektivitas kinerja pemerintah dari pusat ke daerah berjalan dengan baik. Kita percaya dengan pemerintahan Prabowo dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, perekonomian masyarakat akan terus naik. Jika ekonomi masyarakat naik, semua program bisa berjalan dengan baik, dan pemerintah daerah pun bisa berbenah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ombi mengungkapkan bahwa Fraksi PKB terus mendorong peningkatan dana hibah untuk pesantren, yang saat ini hampir mencapai Rp2 miliar. Menurutnya, hal itu perlu ditingkatkan karena jumlah pesantren di Kabupaten Bekasi mencapai lebih dari 200 lembaga.
“Fraksi PKB mengusulkan agar ke depan anggaran hibah untuk pesantren bisa bertambah. Ini penting karena banyaknya pesantren di Kabupaten Bekasi membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah daerah,” tegasnya.
Selain itu, Ombi juga mengapresiasi langkah Bupati Bekasi yang telah menaikkan insentif bagi imam masjid, marbot, guru ngaji, dan tenaga pendidikan agama. Namun, ia mengakui bahwa kebijakan tersebut belum menjangkau seluruh penerima karena keterbatasan APBD.
“Kita tahu kondisi fiskal daerah masih terbatas. Tapi dengan berbagai inovasi dan perubahan manajemen fiskal yang dilakukan pemerintah daerah, kita berharap Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa terus meningkat sehingga kuota penerima insentif juga bisa bertambah,” tuturnya.
Tak hanya itu, Ombi juga menyinggung janji kampanye Bupati Bekasi terdahulu terkait kenaikan insentif bagi aparatur pemerintahan desa, RT, dan RW. Ia menegaskan bahwa Fraksi PKB akan terus mendorong agar kebijakan tersebut dapat segera terealisasi.
“Dulunya Bupati pernah berjanji saat kampanye untuk menaikkan insentif aparatur pemerintahan di tingkat desa, RT, dan RW. Masyarakat di bawah juga banyak berharap hal itu segera terealisasi. Karena itu, PKB mendorong agar gaji RT dan RW bisa dinaikkan,” pungkasnya.
Kegiatan reses tersebut juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, perwakilan lembaga pendidikan, serta warga sekitar yang antusias menyampaikan aspirasi dan harapan mereka kepada wakil rakyat dari Fraksi PKB tersebut. (Catur Sujatmiko)

