Iklan

Proyek Pengaspalan Jalan di Desa Muktiwari Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi,


tribatimes.com - Kabupaten Bekasi - Proyek peningkatan jalan lingkungan (jaling) di RT 03/02, Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, menjadi sorotan sejumlah awak media. Proyek yang dikerjakan oleh CV Ufuk Fajar dan didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi tahun 2025 melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) ini diduga tidak dilaksanakan secara maksimal. Kamis 8/5/25.


Dengan nilai kontrak sebesar Rp 542.921.400, proyek peningkatan jalan tersebut dilakukan melalui metode pengaspalan. Namun, hasil pemantauan langsung awak media di lokasi menemukan indikasi kuat bahwa ketebalan lapisan aspal tidak sesuai dengan standar. Dugaan pengurangan bahan baku aspal mencuat setelah dilakukan pengukuran sederhana oleh awak media menggunakan metode di paku, yang menunjukkan ketebalan hanya sekitar 1 cm.


Dalam penelusuran di lapangan, awak media tidak menemukan kehadiran pengawas maupun konsultan proyek. Ketika ditanyakan kepada pelaksana lapangan bernama Nasib mengenai keberadaan pengawas, ia mengatakan, “Dia tadi di sini, tadi pulang. Namanya dia ada kerjaan lagi, Mpok. Tadi lama dia di sini, sekitar jam sebelas," ujar Nasib


Sementara itu, pelaksana lainnya, Ali, menyampaikan kepada awak media bahwa ketebalan aspal pada proyek tersebut adalah 3 cm," tuturnya 

Pernyataan ini berbeda dengan hasil temuan di lapangan.

Proyek ini tercatat dalam Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) bernomor 600.2.10.2/369/749/SP/KP/disperkimtan/2025. Diduga terjadi pengurangan material dalam pelaksanaan proyek, yang dikhawatirkan akan berdampak pada mutu jalan.


Untuk mengklarifikasi hal ini, awak media mencoba mengonfirmasi kepada Kepala Bidang Permukiman Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Toni,  Melalui WhatsApp messenger mengenai ketebalan aspal yang sesuai dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Namun, hingga berita ini diturunkan,  Kabid Toni belum memberikan tanggapan.( Catur Sujatmiko)

LihatTutupKomentar