Iklan

Dishub Kabupaten Bekasi Tanggapi Soal Penegakan Jam Operasional Truk Bertonase Besar


tribatimes.com - Kabupaten Bekasi - Menyusul viral nya video di akun TikTok Lapor Pak Bupati terkait penegakan aturan jam operasional truk di wilayah Kabupaten Bogor, awak media mencoba mengkonfirmasi hal serupa kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi.

Sekretaris Dishub Kabupaten Bekasi, Reza Nuralam, memberikan penjelasan melalui WhatsApp messenger terkait maraknya truk bermuatan besar atau bertonase berat yang masih bebas melintas di beberapa ruas jalan, di luar jam operasional yang seharusnya. Beberapa titik yang kerap dilintasi truk besar tersebut antara lain Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, dan Jalan Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat.

Reza menegaskan bahwa kewenangan Dishub adalah pada penyediaan rambu lalu lintas, sedangkan penegakan hukum berada di ranah kepolisian.

“Kalau ada instruksi dari Bupati pasti didukung polisi. Tugas Dishub hanya memberikan rambu-rambu, sedangkan penegak hukumnya sekarang dari kepolisian, sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” ujar Reza.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa terkait boleh tidaknya suatu jalan dilalui truk bermuatan besar, kewenangannya berada di Bina Marga selaku pengelola jalan. Dishub hanya akan menempatkan rambu-rambu sesuai dengan aturan yang berlaku, serta mendukung upaya penertiban bersama pihak kepolisian jika diperlukan.

“Abang boleh tanya mengenai jalan boleh tidaknya dilalui ke Bina Marga. Kita kasih rambu, dan kalau ada yang melanggar silakan lapor ke polisi. Kalau memang jalan itu tidak bisa dilalui, Bina Marga bisa kerja sama, dan Dishub akan memerintahkan anggota bersifat bantuan dengan kepolisian, untuk melarang tonase tertentu masuk ke jalan tersebut,” tambahnya.

Dengan demikian, Dishub Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya dalam mendukung penataan lalu lintas, khususnya terkait pembatasan truk bertonase besar, dengan tetap berkoordinasi bersama Bina Marga dan aparat kepolisian," tutupnya ( Catur Sujatmiko)
LihatTutupKomentar