tribatimes.com - Kota Bekasi - Sekretaris Jendral BRIGADE ANAK SERDADU Agung Ragil/Putra Pejuang Seroja mendesak usut tuntas kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang diduga tewas akibat penganiayaan oleh seniornya sesama prajurit TNI di Asrama Teritorial Pembangunan 834 Wakanga, Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.
" Kami sebagai Putra ABRI/TNI sangat berduka atas wafatnya saudara kita Prada lucky yang juga dilahirkan sama sebagai anak dari rahim tentara, kok tega dan sangat sadis, anak seorang tentara dihabisi oleh oknum tentara yang sangat tidak mencerminkan sebagai Prajurit TNI. Sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa Prada lucky. akibat penganiayaan oleh seniornya sesama prajurit TNI. Sungguh Miris!," tegas Ragil.
Menurut Ragil yang juga putra pejuang seroja, mengatakan kejadian penganiayaan Prada Lucky bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak citra dan kehormatan institusi TNI, terutama TNI Angkatan Darat, dan patut untuk diselidiki lebih dalam, apa motif oknum yang telah melakukannya sehingga merenggut nyawa Prada lucky," ujarnya.
”TNI itu sangat Disiplin dan memiliki jiwa korsa, seperti halnya putra putri TNI yang memiliki kesetiaan terhadap keluarga besar,seharusnya menjadi kekuatan positif, bukan digunakan untuk melakukan kekerasan terhadap sesama terlebih sesama prajurit,” ungkapnya.
TNI harus segera bertindak dan mengumumkan siapa saja yang menjadi pelakunya. Para pelaku harus segera dihukum yang setimpal atas perbuatannya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
”BRIGADE ANAK SERDADU Berduka yang sangat dalam atas wafatnya Prada Lucky. Keluarga berhak mendapatkan keadilan. TNI harus membuktikan bahwa mereka tegas menindak anggotanya yang bersalah, tanpa pandang bulu,” Tangkap, pecat, dan hukum seberat-beratnya para pelaku," tutupnya (Redaksi)