Iklan

Tegasnya Kabid Toni, Saya Bayar Apa Adanya Dari Hasil Cordile


tribatimes.com - Kabupaten Bekasi - Proyek peningkatan jalan lingkungan (Jaling) di TPU Lama/Baru Kp. Pulo Bunder RT.002 RW.005 Desa Sukamurni Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi, tengah menjadi sorotan media. Pasalnya, terdapat dugaan bahwa pelaksanaan proyek yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi Tahun 2025 ini tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.

Proyek yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi ini menggunakan metode pengecoran beton. Namun, saat proses pemeriksaan Provisional Hand Over (PHO) yang dilakukan pada Jumat, 11 Juli 2025 sekitar pukul 11.05 WIB, ditemukan indikasi ketidaksesuaian ketebalan cor beton di sejumlah titik ruas jalan.


Pantauan tim awak media tribatimes.com di lapangan, khususnya di sepanjang ruas jalan mulai dari STA 010 hingga titik akhir, memperlihatkan bahwa dari 8 titik sampel pengukuran menggunakan alat Cordile dan 3 titik pembanding, hanya satu titik yang memenuhi ketebalan standar minimal yakni 15 cm. Sementara itu, titik-titik lainnya menunjukkan hasil di bawah standar yang ditentukan. Panjang total ruas jalan tersebut diketahui sekitar 300 meter.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir, belum memberikan pernyataan resmi. Namun, Kepala Bidang (Kabid) di dinas terkait, Toni, menyampaikan pernyataan singkat kepada media melalui WhatsApp messenger.

“Pokoknya siapapun, saya bayar apa adanya yang terpasang sesuai Cordile,” ujarnya (Catur Sujatmiko)
LihatTutupKomentar